Selasa, 22 Desember 2020

 Ayo ngeBlog berkarakter bersama Ngah Mudiani

PGP-1-Kabupaten Karangasem-Ni Nengah Mudiani-1.1-Rancangan Aksi



Aksi Nyata-Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas dan Disekolah

Hallo sahabat Bloger, dalam Aksi Nyata Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas dan disekolah saya memandang sangat perlu untuk diterapkan, demi terciptanya Merdeka belajar siswa yang bahagia lahir bathin sehingga segla potensi siswa dapat dikenali dan ditumbuh kembangkan secara holistik.

Nah, dalam kaitannya dengan Aksi nyata tersebut ada beberapa kegiatan pendukung yang harus dipenuhi sebelum tindakan Aksi Nyata, diantaranya:

  1. Latar Belakang
Latar Belakang saya merancangtindakan ini adalah adanya perbedaan pemahaman siswa terhadap Belajar Di Rumah,yang menyebabkan siswa merasa libur, tanpa belajar serta pudarnya etika dan budi pekerti siswa. Sebagai guru saya masih kurang maksimal memberikan yang terbaik kepada siswa terlebih dengan kondisi Pandemi saat ini. Dengan memahami Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, saya memiliki motivasi untuk memperbaiki dan merubah paradigma dan Minset saya sebagai pendidik yang masih keliru selama ini saya terapkan.

     2.  Tujuan
Dengan menerapkan Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, saya berharap :
1. Saya sebagai Pendidik bisa lebih baik lagi dalam pengajaran,pelayanan yang berpihak pada anak.
2. Siswa akan lebih berani meng-eksplor kemampuannya tanpa rasa takut dan malu
3. Siswa melakukan pengajaran yang menyenangkan dan siswa akan merdeka belajar.

     3. Tolak Ukur
Tolak ukur dari tindakan aksi nyata saya
ini adalah
 1. Siswa memilih jenis pembelajaran yang mampu di ikuti ( Group WAG Daring atau  Luring)
2. Siwa memiliki kebiasaan salam sapa walau pun tanpa tatap muka langsung (setiap berkomunikasi siswa selalu mengawali dengan mengucapsalam “om swastiastu”)
3.Siswa merasa senang dan bahagia dalam belajar ( baik secara Daring maupun Luring).

    4. Liminasa Tindakan yang akan saya lakukan
1. Melakukan pengumpulan data untuk anak didik yang akan mengikuti pengajaran Daring atau pun Luringserta melakukan Kesepakatan Kelas dengan siswa secara lisan melalui WAG
2. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan keadaan dan tujuan penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara
3. Mengatur Jadwal pertemuan dengan melakukan minimal 1x dalam seminggu pembelajaran sinkron, baik daring maupun luring
4. Menerapkan RPP yang sudah dirancang
5. Melakukan refleksi dari apa yang sudah di lakukan


    5. Dukungan yang dibutuhkan
Didlam menjalan Aksi Nyata ini tentunya dukungan sangatlah saya perlukan demi tercapainya progress yang maksimal di dalam pembelajaran dikelas maupun kegiatan disekolah. Ada beberapa dukungan yang sangat saya butuhkan diantaranya yaitu:
1. Ijin dari atasan langsung (dengan melakukan konsultasi dengan atasan )
2. Teman sejawat (melakukan sharing dengan teman sejawat mengenai kegiatanyang akan di lakukan)
3. Jaringan Internet Memadai (di sekolah sudah tersedia Wifi, dan untuk siswasudah mendapat bantuan kuota belajardari Kemendikbud)
4. Media Pembelajaran (melakukan persiapan diri, baik materi dan media yang di gunakan bisa Berupa Gambar,dan Vidio)

Artikel Aksi Nyata Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

PGP-1-Kabupaten Karangasem-Ni Nengah Mudiani-1.1-Aksi Nyata

Pendidikan merupakan Usaha sadar bersama di dalam sebuah Ekosistem Sekolah, baik itu Pendidik, tenaga kependidikan dan siswa serta tak lupa juga unsur dari luar sekolah, yaitu Orang tua siswa, komite, serta Dinas Pendidikan dan para pemangku kepentingan lainnya

Dalam melaksanakan Aksi Nyata disekolah tentunya sudah banyak hambatan yang akan saya temui, terlebih didalam situasi pandemi ini, karena seluruh siswa melakukan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR). Namun didalam pelaksanaannya saya tetap melakukan kolaborasi dengan Kepala Sekolah dan Rekan sejawat supaya adanya kesatuan tindakan dan action kepada siswa.

Adanya letak sekolah di pedesaan yang masih rendah akan penguasaan IT, dan cara yang bisa saya lakukan didalam pembelajaran Daring ini adalah menggunakan Media WAG , terkadang juga menggunakan platform Zoom Meeting yang saya kolaborasikan bersama dengan Guru Mapel Agama dan PJOK.

Dari serangkaian kegiatan yang saya lakukan diatas terlihat adanya kemauan siswa yang mau belajar, terlihat dari kegiatan Zoom Meeting yang saya lakukan, meski tidak semua siswa bisa bergabung didalam Link Zoom Meeting yang share melalui WAG siswa dikelas saya, namun siswa cukup antusias.

Rencana perbaikan say kedepan sudah pasti ada dan ingin menyempurnakan metode pembelajaran dimasa Pandemi, meskipun harus bergulat dengan signal yang terkadang susah masuk room. Namun disini dibandingkan dengan Z oom Meeting, metode WAG masih terbilang lebih efektif didalam penggunaan pembelajaran. Para siswa dan orang tua yang mendampingi siswanya belajar dirumah merasa lebih gampang dan mudah mengakses materi yang saya kirim.

Dokumentasi dari Pelaksanaan Aksi Nyata

siswa belajar dirumah membuat poster tentang Covid-19

siswa belajar dirumah mengerjakan tugas Tema yang diberikan guru lewat WAG kelas 5

siswa menjalankan ajaran Spiritual sembahyang dirumah ( KI 2)



 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid dengan Mendesign Ruang Kelas yang nyaman untuk Belajar. Ni Nengah Mudian...