Aksi Nyata Modul 3.3
Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid dengan Mendesign Ruang Kelas yang nyaman untuk Belajar.
Ni Nengah Mudiani,S.Pd_CGP Angkatan 1 Kabupaten Karangasem
Hallo sahabat
Blogger, kembali saya hadir dalam goresan pena dengan tema Pengelolaan Program yang
berdampak pada Murid, yang mana ini merupakan tagihan tugas akhir dalam Program
Pendidikan Guru Penggerak di e-Learning (LMS)
Latar belakang
Sebagai Pemimpin
pembelajaran sudah sepatutnya kita mengaplikasikan semua Program yang kita
rancang tentunya supaya berdampak positif kepada Murid dan Lingkungan sekitar
sekolah, adanya perubahan paradigma dalam hal mendidik siswa yang otoriter dan
mengintervensi murid dengan menjejali tugas sehingga keadaan ini akan membuat
murid kehilangan semangat belajarnya serta hilangnya rasa bahwa belajar itu
merupakan suatu kebutuhan bathin bagi setiap murid.
Mengantisipasi hal
itu,sebagai Pemimpin pembelajaran dikelas saya mencanangkan program Mendesign
Ruang Kelas yang nyaman Belajar, untuk
murid, dengan membuat perubahan suasana belajar dikelas saya yakin akan bisa menghilangkan kejenuhan dan menurunnya intensitas belajar murid.
Peristiwa ( Fact)
Mengawali Program
yang saya rencanakan ini, saya melakukan Koordinasi langsung dengan Kepala
Sekolah selaku Kasatdik Instansi, dimana beliau sangat mendukung program ini
dan selanjutnya nanti diimbaskan kerekan guru lain dikelas lain sehingga
program ini merupakan pemerataan yang berdampak pada murid, memberikan semangat
belajar dikelas melalui Mendesign Ruang Kelas yang nyaman belajar. Dalam
Mendesign Ruang Kelas serta menciptakan aura positif yang baru bagi murid dan
pendidik hendaknya juga saya mempetimbangkan Management Resiko serta berusaha
meminimalisir kondisi tersebut, karena dalam Program Aksi Nyata ini murid dan
Guru yang berfokus melakukan kegiatan.
(Feelings)
Dalam proses
membuat perubahan baru akan suasana belajar tentu memunculkan ide dan gagasan
yang memuat berkesan unutk semua murid, dengan harapan nantinya akan bisa
membawa perubahan suasana kelas yang nyaman untuk belajar. Rasa bahagia dan
sennag tentu sudah berakar dalam diri, dibarengi dengan semangat murid-murid
dalam kegiatan program maka akan menambah khasanah kebersamaan gotong royong
unutk suatu tujuan yang diimpikan bersama.
Pembelajaran ( Findings)
Sebuah proses
tentu ada pembelajaran didalamnya, dimana ada factor kegagalan dan
keberhasilan. Kegagalan dalam Program Mendesign Ruang Kelas yang nyaman tidak
saya temukan dalam hal ini, karena mendapat respond an daya dukung dari semua
unsur sekolah, baik Kepala Sekolah, Guru, siswa dan orang tua siswa. Dalam
keberhasilan justru memunculkan banyak hal karena secara emosional siswa sangat
antusias dalam pelaksanaan kegiatan, dan ini sangat berhasil dan efektif dalam
menciptakan motivasi dan semangat belajar murid dikelas.
Perencanaan kedepan (Future)
Selalu akan
merefleksi diri untuk kelanjutan sebuah proses, terus memperbaki diri sebagai
Pemimpin pembelajaran dikelas, tentunya berkolaborsi dengan rekan sejawat guru
sangatlah penting, bisa saling berbagi pengalaman serta berkomitmen tetap
melayani murid dengan sepenuh hati sehingga segala program disekolah akan
berdampak pada murid, dan membentuk karakter murid yang sesuai dengan profil
pelajar Pancasila.
Dokumentasi Proses Kegiatan Mendesign Ruang Kelas yang nyaman untuk Belajar kelas 5B SD Negeri 1 Bugbug
Murid menempel hasil guntingan design rumput dan bunga dari kertas Origami ditembok kelas 5B
Guru mengawasi dan mengarahkan proses kerja murid dikelas dengan mencatat proses kegiatan kedalam Jurnal Kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar